TA DIGITAL
Rancang bangun Model, Turbin Angin Sudu Tipe Naca 0025 Sebagai Penggerak Aerator Untuk Tambak Udang di Dusun Blebak Kec. Mlonggo Kab Jepara
Pertanian adalah salah satu bidang yang memerlukan pengembangan teknologi pengolahan memanfaatkan sumber energi alternatif, antara lain adalah turbin angin sebagai penggerak aerator. Selama ini petani menggunakan aerator untuk keperluan kebutuhan suplai oksigen di tambak udang. Penggerak yang digunakan adalah motor diesel yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Penggunaan BBM untuk penggerak aerator menambah biaya operasional untuk pengolahan lahan pertanian. Biaya untuk pembelian BBM bisa mencapai 47,5 juta tiap 450 m2 per panen, dan biaya tersebut belum termasuk perawatan mesin diesel serta pengisian oli.
Pengembangan model turbin angin tipe NACA 0025 sebagai penggerak aerator untuk tambak udang merupakan langkah bijak, karena saat ini diperlukan teknologi yang mengandalkan pada sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan. Selain untuk mengurangi ketegantungan masyarakat terhadap BBM, teknologi ini tidak menghasilkan emisi gas buang. Dampak langsung diterapkannya teknologi turbin angin tipe naca 0025 sebagai penggerak aerator adalah penghematan biaya pembudidayaan udang bagi petani. Produktivitas panen tiap tahunnya juga akan meningkat, karena tidak kesulitan petani dalam hal keuangan khususnya untuk pembelian bahan bakar menggerakkan aerator, untuk suplai oksigen pada tambak udang dapat diatasi dengan energi gratis yaitu energi potensial angin laut yang mencapai 18,6 m/s di daerah tersebut. Berdasarkan data hasil pengujian menggunakan beban brake, turbin NACA 0025 sebagai penggerak aerator mempunyai efisiensi terbaik 4,32 % pada kecepatan angin 10,3 m/s, berada pada putaran 724 rpm daya mekanik yang dihasilkan 11,38 Watt dari daya kinetik 286,86 Watt.
No other version available