TA DIGITAL
Sistem Proteksi Bahaya Kebakaran di Hotel Crown Plaza Semarang
Setiap bangunan diwajibkan memiliki sistem proteksi bahaya kebakaran yang mencakup keseluruhan gedung. Sistem proteksi yang terpasang hendaknya sesuai dengan standar yang berlaku.Untuk itu hotel Crown Plaza perlu diteliti terhadap kesesuaian standart juga perlu adanya jadwal perawatan terhadap alat proteksi kebakaran. Tujuan penelitian ini untuk menginventaris dan mengidentifikasi sistem proteksi kebakaran dengan standar yang berlaku serta membuat jadwal perawatan untuk peralatan sistem proteksi kebakaran.
Studi dilakukan dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data observasi sistem proteksi kebakaran yang diperlukan adalah jumlah pemasangan, jarak pemasangan, luas cakupan, perletakkan dan jadwal perawatan. Analisa data dilakukan dengan mengidentifikasi data observasi ke dalam bentuk tabel dan diagram untuk di deskripsikan.
Hasil analisis menunjukan bahwa pada perencanaan tapak untuk jarak antar bangunan dan hydrant halaman sudah memenuhi standart, akses masuk PMK ke lingkungan dan ke dalam gedung kurang memenuhi standart. Sarana penyelamatan seperti tangga darurat dan pintu exit telah memenuhi standart. Sistem proteksi pasif termasuk dalam type konstruksi A yang berarti telah memenuhi standart. Jumlah pemasangan alat untuk sistem proteksi aktif telah memenuhi standart, tetapi untuk jarak pemsangan dan luas cakupan masih kurang memenuhi standar. Frekuensi untuk jadwal perawatan alat proteksi aktif terdiri dari heat detektor, smoke detektor dan APAR masing-masing 75 kali, hydrant sebanyak 74 kali, dan sprinkler sebanyak 56 kali. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi penghuni sebuah bangunan hotel.
No other version available