TA DIGITAL
Rancang bangun menara pendingin basah kapasitas 850 watt dengan isian tipe film jenis lembaran dengan variasi jarak antar lembaran isian 10,19,30 mm.
Menara pendingin basah adalah peralatan pembuang kalor berdasarkan mekanisme pendinginan air dengan menggunakan udara yang berkontak secara langsung dan menguapkan sebagian air tersebut sehingga air yang keluar berkurang temperaturnya. Metode yang dilakukan dalam pembuatan alat uji ini meliputi metode penyusunan akademis yaitu metode bimbingan, konsultasi dan studi pustaka. Metode pembuatan teknis meliputi observasi, pembuatan dan pengujian alat. Menara pendingin yang dibuat mampu menurunkan temperatur air hingga 3 oC dengan asumsi nilai laju aliran air 0,067 Kg/s atau setara 0,067 L/s dan kalor jenis air 4,2 Kj/Kg K sehingga mampu menghasilkan kapasitas 850 W. Pengujian dilakukan untuk mengetahui karakteristik menara pendingin dengan menggunakan 3 isian yang berbeda yaitu untuk isian film dengan jarak tiap sirip atau lembaran 10, 19, 30 mm. Menara pendingin basah ini menggunakan kipas tipe isap dan isian tipe film dengan dimensi menara (1596,6 x 1081,2 x 672) mm. Pengujian kinerja menara pendingin basah dilakukan dengan mempertimbangkan konsep dari neraca massa dan juga neraca energi dari menara pendingin tersebut. Dari konsep neraca tersebut akan didapatkan nilai energi yang dilepas air dan energi yang diterima udara aktual. Nilai-nilai ini kemudian digunakan untuk mendapatkan efektivitas menara pendingin. Nilai efektvitas terbesar pada jarak 19 mm dengan nilai rata-rata adalah 39,86 %, nilai energi yang dilepas air terbesar pada isian jarak 30 mm dengan nilai rata-rata 1,1477 KW, nilai energi yang diterima udara terbesar pada isian jarak 10 mm dengan nilai rat-rata 1,2987 KW
No other version available