TA DIGITAL
Perbandingan kebijakan penyusutan aset tetap menurut koperasi karyawan kendali harta PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java dengan ketentuan undang-undang No. 36 tahun 2008
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan pengelolaan aset tetap pada Koperasi Karyawan Kendali Harta PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java dengan SAK ETAP No. 15 (2009). Data yang diperoleh dari Koperasi Karyawan Kendali Harta PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan studi pustaka. Adapun metode penulisan yang digunakan adalah eksposisi dan deskriptif.
Metode penyusutan aset tetap yang digunakan Koperasi Karyawan Kendali Harta PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java dengan SAK ETAP No 19 tahun 2009 sama yaitu metode garis lurus. Terdapat perbedaan yang signifikan antara metode yang digunakan Koperasi Karyawan Kendali Harta PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java dengan menurut SAK ETAP No 15 tahun 2009 yaitu tarif depresiasinya.
Dari hasil perhitungan dalam Tugas Akhir ini maka dapat diketahui perbedaan antara biaya depresiasi menurut perusahaan dengan biaya depresiasi menurut SAK ETAP No 15 (2009). Dari hasil perhitungan dapat diketahui hasil perhitungan dari perusahaan tahun 2008 sampai 2011 sebesar Rp 13,606,588.28, Rp 15,598,413.21, Rp 23.983.551,86, Rp 92.331.310,94 sedangkan menurut SAK ETAP No 15 tahun 2009 Rp 3,830,936.67, Rp 13,646,700.00, Rp 18.786.472,61, Rp 55.756.405,22
Dari perhitungan diatas dapat diketahui perhitungan biaya depresiasi menurut SAK ETAP lebih kecil dari perusahaan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan prosentase perhitungan tarif depresiasi yang dugunakan oleh perusahaan dengan SAK ETAP No 15 tahun 2009.
No other version available