TA DIGITAL
Analisis pengaruh FDR, NOM, dan BOPO terhadap ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2008-2012
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing financing (NPF), Net Operating Margin (NOM), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Assets (ROA).
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria bank umum syariah yang telah beroperasi minimal 5 tahun dan menyajikan laporan keuangan periode 2008 sampai dengan 2012. Berdasarkan klasifikasi tersebut sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, Tbk., dan PT Bank Mega Syariah, Tbk. Teknik analisa yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil pengolahan diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut ROA = 5,004 + 0,033 FDR - 0,072 NPF + 0,153 NOM – 0,085 BOPO. Hasil ini secara parsial menunjukkan bahwa Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Assets (ROA), Non Performing financing (NPF) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return On Assets (ROA), Net Operating Margin (NOM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Assets (ROA) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Assets (ROA). Sedangkan secara simultan Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing financing (NPF), Net Operating Margin (NOM), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA).
No other version available