TA DIGITAL
Perbandingan Kinerja Wireless Distribution System Topologi Full Mesh dan Partial Mesh Menggunakan Routerboard Mikrotik
Kondisi jaringan nirkabel saat ini menuntut perluasan area cakupan jaringan nirkabel yang sudah ada bagi klien, Wireless Distribution System (WDS) adalah sistem yang memungkinkan interkoneksi nirkabel jalur akses dalam jaringan IEEE 802.11. WDS juga memungkinkan kita membuat satu kesatuan jaringan wireless dengan beberapa access point. Pada WDS dapat dikonfigurasi dengan berbagai macam metode dan perangkat, diantaranya menggunakan full mesh dan partial mesh yang diterapkan pada perangkat mikrotik RB 751 sebanyak 4 buah seperti pada riset ini. Parameter yang digunakan untuk penelitian ini berdasarkan throughput, delay, packet loss, dan handover yang terjadi ketika klien berpindah dari satu access point ke access point lainnya. Pengujian dilakukan dengan melakukan download dan upload di coverage area tiap access point. Dari keseluruhan pengujian throughput, delay, dan packet loss, topologi full mesh memiliki kinerja yang lebih baik dari partial mesh. Kecuali pada handover, dimana partial mesh lebih unggul dari full mesh.
No other version available