TA DIGITAL
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi Jiwa Di Indonesia Th 2007-2011 (Studi Kasus pada 5 Besar Asuransi Jiwa Menurut Media Asuransi Th 2011)
Perusahaan asuransi sebagai lembaga keuangan jasa harus mempunyai kinerja keuangan yang baik atau sehat sehinga dapat memberikan rasa aman dan kepuasan bagi pemakai asuransi khususnya dan masyarakat umumnya. Penelitian ini menggunakan rasio Early Warning System (EWS) adalah suatu sistem peringatan dini terhadap kondisi/tingkat kesehatan keuangan perusahaan asuransi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan asuransi jiwa berdasarkan Rasio Solvabilitas (Solvency Margin Ratio), Rasio Profitabilitas (Underwriting Ratio, Rasio Beban Klaim, dan Rasio Komisi), Rasio Likuiditas, Rasio Retensi Sendiri, dan Rasio Cadangan Teknis,. Populasi sebanyak 50 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia, sedangkan sampel penelitian ini 5 (lima) perusahaan asuransi jiwa di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan, rasio Solvabilitas Asuransi paling baik dipegang oleh Commonwealth Life dengan hasil 111,21%. Rasio Profitabilitas (Underwriting Ratio, Rasio Beban Klaim, dan Rasio Komisi) digegang oleh Commonwealth Life dengan hasil 55,95%, Prudential Life Assurance sebesar 23,07%, dan Sinarmas Life Assurance sebesar 1,52%. Rasio Likuiditas paling baik oleh Prudential Life Assurance sebesar 468,28%. Rasio Retensi Sendiri paling baik oleh Sinarmas Life Assurance sebesar 100,06%. Sedangkan Rasio Cadangan Teknis paling baik oleh Commonwealth Life sebesar
250%.
No other version available