TA DIGITAL
Analisa Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Turbin Gas Tipe M701F terhadap Perubahan Pembebanan pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Sektor Pembangkitan PLTGU Cilegon
Sistem pembangkit listrik tenaga termal masih menjadi penyuplai utama kebutuhan energi listrik di Indonesia. Salah satunya adalah pusat listrik tenaga gas. Biaya operasi terbesar pusat listrik tenaga gas adalah bahan bakar. Permintaan perubahan pembebanan menuntut pusat listrik tenaga gas mengoperasikan turbin gas untuk mencapai kondisi dimana konsumsi bahan bakar irit dengan efisiensi yang tinggi. Dengan hal tersebut, dilakukan analisa untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar spesifik terkecil pada pengaruh perubahan pembebanan. Metode yang dilakukan adalah dengan menganalisa data operasi turbin gas aktual yang terekam, diolah berdasarkan landasan teori dan kemudian dilakukan analisa data. Hasil analisa menunjukkan bahwa pengaruh penambahan beban mengakibatkan kenaikan laju aliran massa bahan bakar, dengan jumlah konsumsi bahan bakar terbesar sebesar 14,5706 kg/s saat beban 240,96 MW. Penambahan beban juga mengakibatkan penurunan nilai konsumsi bahan bakar spesifik dan kenaikan efisiensi termal, dimana SFC terendah sebesar 0,24431 kg/kWH saat beban 240,78 MW, dan efisiensi termal tertinggi sebesar 49,749 % saat beban 240,96 MW. Sehingga, dapat diketahui dengan pengaruh penambahan beban maka konsumsi bahan bakar turbin gas lebih irit dan bekerja dengan efisiensi yang tinggi.
No other version available