TA DIGITAL
Pengaruh Air Intake Temperature terhadap Kerja Turbin Gas Unit 1 di PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan PLTGU Cilegon
Penelitian ini bertujuan membandingkan kinerja turbin gas yang terdiri dari kerja kompresor, panas yang dihasilkan ruang bakar, dan kerja turbin, dengan variasi temperatur udara masukan atau temperatur ambient yang diambil pada waktu siang hari dan malam hari, dengan cuaca tertentu. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui penyebab-penyebab perbedaan kerja turbin gas, sehingga selanjutnya dapat mengetahui langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memperkecil perbedaan kerja turbin gas tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan observasi di lapangan untuk mencari informasi dan data yang diperlukan. Obyek penelitian adalah turbin gas tipe GT M701 F yang terdapat pada PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan PLTGU Cilegon. Teknik dalam penelitian yaitu mencari data, mengolah data, dan menganalisis data tersebut sehingga dapat diketahui perbedaan kerja turbin gas dari pengaruh temperatur ambient.
Pada hasil analisis didapatkan penyebab perbedaan kinerja dari pengaruh temperatur ambient, yaitu penurunan suhu menyebabkan kelembaban udara meningkat dan berpengaruh terhadap kerapatan udara yang semakin rapat, sehingga menyebabkan massa udara meningkat. Massa udara yang lebih tinggi akan membuat udara yang dimampatkan akan semakin besar dan membuat kerja kompressor akan lebih maksimal. Hal tersebut yang menyebabkan panas yang dihasilkan ruang bakar dan kerja turbin gas pada malam hari lebih tinggi, dibandingkan panas yang dihasilkan ruang bakar dan kerja turbin gas pada siang hari.
No other version available