TA DIGITAL
Pengaruh Perubahan Beban terhadap Heat Rate Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tanjung Jati B Unit 2
Heat rate adalah ukuran dari thermal performance boiler-turbine-generator yang dioperasikan secara gabungan sebagai suatu unit. Heat rate didefinisikan sebagai jumlah dari energi bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi listrik 1 kWh. Adanya fluktuasi pembebanan menyebabkan suatu unit pembangkit tidak selalu beroperasi pada kondisi yang konstan dan efisien. Perubahan pembebanan dan seberapa jauh pengaruh nya terhadap heat rate serta kemungkinan penghematan bahan bakar yang bisa dihemat bila suatu unit pembangkit dioperasikan pada kondisi heat rate terbaiknya akan menjadi pembahasan utama dalam Tugas Akhir ini. Beban yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah pada beban net. 415,15 MW, 510,78 MW, 589,73 MW, dan 637,39 MW. Hasilnya adalah heat rate terendah (terbaik) terjadi pada beban 510,78 MW dengan nilai 2375,23 kcal/kWh dan PLTU Tanjung Jati B Unit 2 akan mengalami penghematan batu bara 10,665 kg/MWh pada pengoperasian beban 510,78 MW dibandingkan dengan pengoperasian pada beban 415,15 MW.
No other version available