TA DIGITAL
Analisis Preventive Maintenance pada Lubricating Oil System Engine Rubber Tyred Gantry Crane Kalmar E-One 412321-8L-2040C di PT. Indotruck Utama Semarang
Sistem pelumasan merupakan salah satu elemen yang penting pada unit Rubber Tyred Gantry (RTG), penggunaan minyak pelumas atau oli bertujuan untuk menunjang kinerja mesin. Penggunaan minyak pelumas tergantung dari jenis mesin dan kondisi pengoperasian dari mesin. Secara umum, oli atau pelumas mesin dapat diartikan sebagai zat yang berada di antara komponen-komponen yang terus bergerak untuk mengurangi gesekan yang terjadi. Pelumas tersusun atas lapisan-lapisan halus (oil film) yang mencegah gesekan antara komponen yang ada di dalam mesin seminimal mungkin. Untuk dapat melaksanakan perawatan berkala dengan baik dan benar, mekanik harus mengenali unit dengan baik. Agar tidak terjadi kesalahan, baik prosedur perawatan, spesifikasi, kapasitas pengisian oli, air pendingin dan lain-lain. Power unit RTG ini merupakan tipe Engine Volvo Penta yang merupakan standart Euro 2. Engine Volvo Penta dirancang untuk instalasi tercepat, termudah, dan paling ekonomis yang memiliki keseimbangan untuk menghasilkan kelancaran operasional dan bebas getaran dengan tingkat kebisingan yang rendah. Berdasarkan data yang diperoleh pada proses preventive maintenance yang dilakukan pada unit RTG diperoleh jenis- jenis perawatan yang intervalnya telah dijadwalkan sehingga unit selalu dapat terkontrol keadaannya dan untuk mengetahui kapan waktu pelaksanaan service pada unit. Hal ini bertujuan agar perawatan unit lebih terprogram, memperpanjang usia komponen unit, dan agar unit selalu dalam kondisi ready to use. Selain preventive maintenance juga terdapat perawatan sederhana yang dilakukan dengan menjaga unit agar tetap bersih. Spesifikasi Oli yang digunakan pada unit RTG sangat berpengaruh terhadap umur pemakaian unit. Penggantian Oli selalu dilakukan secara berkala (pada proses preventive maintenance). Apabila oli tersebut mengalami penurunan volume dan kekentalan (viscositas) maka akan mengakibatkan terjadinya keausan akibat pelumasan tidak maksimal. Dalam setiap pelaksanaan preventive maintenance, beberapa spare part harus diganti secara bersamaan untuk menjaga agar sistem pelumasan tetap bekerja maksimal dan performa mesin juga dapat dijaga (oil filter, by pass filter, engine oil). Tujuan utama dari preventive maintenance adalah untuk menjamin bahwa unit bebas dari kerusakan ketika pengoperasian dan untuk memperpanjang umur pemakaian unit.
No other version available