TA DIGITAL
Menyusun Basis Pengetahuan yang Mendukung Sistem Diagnosis Turbocharger pada Diesel Engine Volvo Penta TAD 1641 VE Unit RTG (rubber Tyred Gantry) Kalmar E-One2
Turbocharger bekerja dengan memanfaatkan panas gas buang sebagai tenaga untuk memampatkan udara pembakaran sehingga menghasilkan tenaga yang besar pada mesin diesel. Komponen tersebut bekerja pada saat temperatur yang sangat tinggi hingga > 1000⁰C dan pada putaran tinggi yang hingga 300.000 rpm. Dengan kondisi yang sangatkeras tersebut telah ditemukan kerusakan yang menyebabkan kerja turbocharger tidak optimal sehingga mengganggu kerja mesin diesel dalam menyuplai daya/tenaga pada unit RTG (Rubber Tyred Gantry) Kalmar E-One². Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gejala kerusakan, mengetahui jenis kerusakan, menyusun tindakan perbaikan dan menyusun tindakan perawatan yang mendukung sistem diagnosis Turbocharger Diesel Engine Volvo Penta TAD 1641 VE pada unit RTG (Rubber Tyred Gantry) Kalmar E-One² . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : mengenali gejala-gejala kerusakan yang terjadi, pengumpulan data, praktek di lapangan, studi literatur, diskusi, proses diagnosis, dan pembahasan. Hasil diagnosis yang telah dilakukan setelah melakukan prosedur awal dengan melakukan overhaul adalah menemukan beberapa kerusakan/keausan komponen yaitu : kerusakan pada fin compressor, fin turbine, turbine impeller shaft, turbine housing, gasket, oil pipe dan bearing. Kerusakan komponen pada turbocharger dikarenakan umur pemakaian, kondisi operasi, kotoran yang masuk pada turbocharger , dan kurangnya suplai oli pelumas ketika turbocharger beroperasi. Tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi kerusakan pada turbocharger adalah melakukan perbaikan dengan cara mengganti komponen yang rusak dengan komponen yang baru, untuk mencegah terjadinya kerusakan maka perlu adanya sistem perawatan agar mengurangi terjadinya kerusakan pada turbocharger.
No other version available