TA DIGITAL
Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Rasio Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas pada Periode 2007 - 2012
Di Indonesia banyak kita jumpai bank, baik bank milik negara, swasta, pemerintah, atau yang lainnya. Salah satu unsur yang sangat diperhatikan oleh bank adalah tingkat kesehatan bank. Tingkat kesehatan bank secara keseluruhan adalah gambaran prestasi yang dicapai dalam operational perbankan dalam segala aspek. Analisis penilaian tingkat kesehatan bank ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan pengelolaan keuangan bank dan mengetahui kemampuan bank dalam mendayagunakan aset-aset yang dimiliki untuk menghasilkan profit secara efisien, selain itu untuk memenuhi kewajiban kewajiban jangka pendek.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kesehatan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT. Bank Central Asia, Tbk periode 2007-2012 ditinjau dari aspek permodalan, rentabilitas dan likuiditas. Metode analisis yang digunakan adalah Uji beda dua rata-rata sampel tidak berpasangan (Independent Sample T-Test). Dengan sumber data yang digunakan berasal dari Bank Indonesia.
Hasil analisis tingkat kesehatan bank pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk memiliki rasio permodalan lebih sehat daripada PT. Bank Central Asia, Tbk, sedangkan rasio likuiditas dan rentabilitas pada PT. Bank Central Asia, Tbk lebih sehat daripada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Kemudian hasil dari analisis Independent Sample T-Test adalah rasio permodalan yang tidak mempunyai perbedaan secara signifikan antara PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT. Bank Central Asia, Tbk, akan tetapi tingkat kesehatan yang diukur dengan aspek likuiditas dan rentabilitas menunjukkan adanya perbedaan antara PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT. Bank Central Asia, Tbk.
No other version available