TA DIGITAL
Analisis pengaruh dana pihak ketiga (DPK), non performing financing (NPF), financing to deposit ratio (FDR) dan sertifikasi Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap penyaluran pembiayaan pada Bank Umum Syariah di Idonesia periode 2007-2012
Penelitian ini berusaha menguji serta mendapatkan bukti empiris pengaruh Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Penyaluran Pembiayaan.
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria bank umum syariah yang telah beroperasi lebih dari 5 tahun dan menyajikan laporan keuangan periode 2007 sampai dengan 2012. Berdasarkan klasifikasi tersebut sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, Tbk., dan PT Bank Mega Syariah, Tbk. Teknik analisa yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah regresi data panel.
Berdasarkan hasil pengolahan diperoleh persamaan regresi data panel sebagai berikut Penyaluran Pembiayaan = (13,3465) + 0,5060006 DPK – 0,441106 NPF – 0,5333996 FDR + 0,6779995 SBIS. Hasil ini secara simultan menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Penyaluran Pembiayaan. Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh signifikan positif terhadap Penyaluran Pembiayaan, Non Performing Financing (NPF) berpengaruh signifikan negatif terhadap Penyaluran Pembiayaan, Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak berpengaruh terhadap Penyaluran Pembiayaan, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) berpengaruh signifikan positif terhadap Penyaluran Pembiayaan.
No other version available