TA DIGITAL
Transfer harga pokok produksi berdasarkan metode activity based costing pada pabrik gula Trangkil Pati tahun 2011
Tujuan penulisan Tugas Akhir adalah membantu perusahaan menerapkan harga transfer dengan membandingkan Metode Konvensional dan Metode Activity Based Costing. Harga Transfer berdasarkan metode Activity Based Costing adalah metode yang menjadi fokus bahasan dalam Tugas Akhir ini.
Data yang digunakan penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini adalah data sekunder berupa data produksi dan biaya-biaya produksi serta data aktivitas. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara dan studi kepustakaan. Metode penulisan yang digunakan penulis adalah menerapkan metode deskripsi untuk menguraikan informasi tentang biaya, gambaran umum kondisi perusahaan, dan eksposisi digunakan untuk menghitung harga transfer Gula.
Hasil dari penyusunan Tugas Akhir ini dalam menghitung Harga Transfer gula menurut Metode Konvensional adalah stasiun gilingan sebesar Rp 44.922.372.026,00, stasiun pemurnian nira Rp 52.493.444.148,00, stasiun penguapan sebesar Rp 55.679.032.468,00, stasiun masakan Rp 61.178.582.108,00, serta stasiun puteran sebesar Rp 64.620.441.201,00. Sedangkan perhitungan Harga Transfer gula menurut metode Activity Based Costing adalah stasiun gilingan sebesar Rp 44.930.259.435,90, stasiun pemurnian nira sebesar Rp 52.491.209.020,01, stasiun penguapan Rp 55.676.661.717,63, stasiun masakan Rp 61.176.633.740,90, dan stasiun puteran sebesar Rp 64.619.175.452,16. Selisih harga transfer antara metode Activity Based Costing dengan Metode Konvensional sebesar Rp 67.415,60.
No other version available