TA DIGITAL
Studi Koordinasi Antar Recloser Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 KV pada Penyulang BRG-03 di Wilayah Kerja PT PLN (Persero) Unit Layanan Salatiga
Ada 4 (empat) buah Recloser yang dipasang pada penyulang BRG-03, yaitu Recloser SA3-24/17, Recloser SA3-24/107, Recloser SA3-153/2, dan Recloser SA3-24/155.
Masing-masing Recloser mempunyai daerah pengamanannya sendiri-sendiri. Antara satu Recloser dengan Recloser yang lain saling berkoordinasi sehingga hanya daerah yang terganggu saja yang padam dan tidak mengganggu daerah lain yang tidak terkena gangguan. Koordinasi Recloser tidak lepas dari setting rele-rele OCR dan GFR. Setting yang digunakan seperti arus kerja (Iset), Time Multiple Setting (TMS), dan arus kerja instan. Untuk OCR masing-masing Recloser di-setting dengan Iset 350 Ampere dan TMS 0,15 untuk Recloser SA3-24/17; Iset 300 Ampere dan TMS 0,12 untuk Recloser SA3-24/107; Iset 250 Ampere dan TMS 0,05 untuk Recloser SA3-153/2; Iset 200 Ampere dan TMS 0,05 untuk Recloser SA3- 24/155. Sementara GFR masing-masing Recloser di-setting dengan Iset 140 Ampere dan TMS 0,15 untuk Recloser SA3-24/17; Iset 125 Ampere dan TMS 0,12 untuk Recloser SA3- 24/107; Iset 100 Ampere dan TMS 0,05 untuk Recloser SA3-153/2; Iset 100 Ampere dan TMS 0,05 untuk Recloser SA3-24/155. Dari setting rele Recloser yang ada dilapangan, antara Recloser satu dengan Recloser yang lain sudah bisa berkoordinasi satu sama lain dengan baik. Hanya saja selisih waktu kerja (t atau tk) antara satu rele dengan rele yang lain kurang dari 0,4 detik, yaitu selisih waktu kerja yang direkomendasikan. Untuk itu, perlu dilakukan perhitungan dan pemilihan TMS baru agar selisih waktu kerja antara rele satu dengan yang lain 0,4 detik terpenuhi. Selain itu, untuk mendapatkan selisih waktu kerja yang diinginkan, dapat dilakukan dengan menggeser lokasi pemasangan Recloser.
No other version available