TA DIGITAL
Studi Kasus Setting Koordinasi Recloser dan Sectionalizer Penyulang Bringin 05 PT PLN (Persero) Unit Layanan Salatiga
Pada penyulang Bringin 05 terdapat recloser pada pole SA5-17/4 yang digunakan sebagai pengaman jalur tapping SA5-17/4. Akan tetapi letak recloser ini terlalu dekat dengan Gardu Induk Bringin. Hal ini disebabkan karena arus nominal beban yang diamankan pada titik ini terlalu kecil, dan jika dilakukan pemindahan ke titik yang lebih jauh koordinasi antara OCR dan GFR recloser akan sulit terpenuhi. Selain itu setting arus untuk rele recloser ini jauh lebih besar daripada arus beban yang diamankan, sehingga bila terjadi arus lebih recloser bisa tidak bekerja. Oleh karena pemindahan recloser tidak dimungkinkan,maka jalan yang bisa dilakukan agar recloser dapat menjadi pengaman yang baik untuk jalur tapping SA5-17 dengan cara mensetting ulang dengan arus yang sesuai. Untuk itu dilakukan perhitungan untuk setting OCR dan GFR recloser. Selain recloser, pada jalur tapping SA5-17 juga terdapat sectionalizer yang dipasang pada pole SA5-17/24/6/66. Oleh karena sectionalizer berkoordinasi dengan recloser SA5-17/4 maka perlu dilakukan perhitungan untuk setting sectionalizer sesuai dengan setting recloser. Berdasarkan perhitungan arus setting OCR recloser SA5-17/4 ditentukan 56 A dengan TMS 0,21 sedangkan di lapangan 150 A dengan TMS 0,1, dan setting GFR berdasarkan perhitungan 50 A dengan TMS 0,1 sedangkan di lapangan 100 A dengan TMS 0,19. Untuk setting Sectionalizer SA5-17/24/6/66 ditentukan 44,8 A dengan count setting 2 kali dan reset time 60 detik sedangkan di lapangan 32 A dengan count setting 2 kali dan reset time 30 detik.
No other version available