TA DIGITAL
Studi Kinerja Ground Fault Relay (Rele Gangguan Tanah) pada Penyulang 4 dan Penyulang 6 Gardu Induk Srondol
Dalam operasi sistem tenaga listrik harus selalu menjaga keandalan dan kontinuitas penyaluran tenaga listrik. Dalam hal ini sistem proteksi tenaga listrik memegang peranan penting untuk mendeteksi dan mengisolir gangguan yang terjadi agar tidak meluas. Rele gangguan tanah sebagai pengaman gangguan tanah disetting dibawah arus gangguan terkecil, namun penyetingan tetap mengacu pada arus residu yang disebabkan ketidakseimbangan beban terbesar agar pada kondisi operasi normal rele tidak bekerja.
Metodologi yang digunakan pada Tugas Akhir ini menggunakan metode komparatif. Dimana data ketidakseimbangan beban dan data gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah di bandingkan dengan setting rele gangguan tanah (GFR). Hasil pengolahan data menunjukkan arus residu akibat ketidakseimbangan beban maksimal sebesar 92,601 A pada penyulang SRL 04 dan 125,654 A pada penyulang SRL 06. Sedangkan arus residu terkecil akibat gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah sebesar 1110 A pada penyulang SRL 04 dan 450 pada penyulang SRL 06. Dan penetapan setting rele gangguan tanah pada sisi primer sebesar 156 A untuk penyulang SRL 04 dan 162 A untuk penyulang SRL 06.
Berdasarkan hasil perhitungan, maka dapat diambil kesimpulan setting penyulang SRL 04 dan penyulang SRL 06 baik namun pada penyulang SRL 06 setting perlu ditingkatkan sebesar 188,481 A.
No other version available