TA DIGITAL
Studi Tentang Reposisi Penempatan Fuse Cut Out pada Main Feeder Guna Pengurangan Gangguan Pada Penyulang PTI 1 dan PTI 5 PT PLN Persero - Rayon Pati
Proteksi sistem tenaga listrik berperan penting bagi kontinyuitas supplay tenaga listrik dari PLN ke konsumen. Sistem proteksi pada saluran distribusi menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kontinyuitas dan keandalan sistem penyaluran. Diantara peralatan proteksi yang ada pada saluran distribusi, salah satunya adalah FCO (Fuse Cut Out). FCO merupakan salah satu alat proteksi jaringan distribusi yang terletak pada saluran utama maupun saluran cabang. FCO bekerja dengan cara meleburkan bagian dari komponennya (fuse link) jika terdapat arus gangguan yang melebihi ratting terpasang. Dalam rekap laporan teknik tahun 2012 pada PT PLN (Persero) Rayon Pati, khususnya mengenai laporan kinerja PMT menunjukan bahwa, salah satu penyebab PMT trip yaitu diakibatkan oleh FCO.Dalam tugas akhir ini akan menganalisa mengenai pengaruh lokasi FCO terhadap gangguan hubung singkat sehingga menyebabkan sistem proteksi tidak koordinatif. Lokasi FCO yang akan dibahas adalah pada tiang PTI 1-47 (lokasi FCO pada main feeder) dan PTI 5-21/B1 (lokasi FCO pada satu gawang taping satu fasa). Analisa dititik beratkanpada pencarian letak yang tepat dengan metode perhitungan hubung singkat. Perhitungan ini dilakukan pada lokasi terpasangnya FCO dan saluran tapping satu fasa. Berdasarkan hasil perhitungan arus hubung singkat diperoleh hasil bahwa penempatan FCO pada main feeder kurang tepat sehingga perlu pemindahan pada saluran cabang satu phasa sehingga dapat meminimalisir terjadinya PMT trip.
No other version available