TA DIGITAL
Analisis Kualitas Layanan Broadband Internet Menngunakan Teknologi ADSL dengan Media Tansmisi Kabel Tembaga dan Fiber Optik pada PT Campus Data Media
Kualitas layanan atau Quality of Service adalah kemampuan sebuah jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih baik bagi layanan trafik yang melewatinya. Penggunaan media transmisi fiber optic ataupun kabel tembaga pada teknologi ADSL tentu memiliki nilai kualitas yang berbeda. Untuk mengukur kualitasnya parameter yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan throughput, delay, packet loss, dan jitter dengan menggunakan alat ukur ping plotter dan tool graphing pada mikrotik. Pengujian dilakukan dengan melakukan download, streaming voice dan streaming video. Hasil yang diperoleh dari semua percobaan yaitu nilai throughput rata-rata mencapai 2288.18 ms pada media tembaga dan 2321.892 ms pada fiber optic saat pembebanan trafik download, 519.972 ms pada media tembaga dan 571.544 ms pada fiber optic saat pembebanan trafik dengan setreaming voice, 1424.232 ms pada media tembaga dan 1711.4 ms pada fiber optic saat pembebanan trafik dengan setreaming video. Nilai delay pada fiber optic merupakan media yang paling efisien sebesar 88,97 ms pada saat download, sebesar 23.6667 ms saat streaming voice, dan sebesar 38,1 ms saat streaming video. Nilai packet loss pada fiber optic merupakan media yang paling efisien dengan rata-rata packet loss sebesar 9,99 % pada saat download, sebesar 4,48 % saat streaming voice, dan sebesar 7,33 % saat streaming video. Nilai jitter pada fiber optic merupakan media yang paling efisien dengan rata-rata jitter sebesar 2,23 ms pada saat streaming voice, sebesar 1,43 ms saat streaming video. Pada saat download kabel tembaga memiliki nilai rata-rata jitter sebesar 10,88 ms dan yang paling efisien saat download. Namun untuk cost benefit penggunaan kabel tembaga sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
No other version available