TA DIGITAL
Studi tentang Sistem Pengaman Jarak Jauh (Teleproteksi) Antara 150 Kv Srondol dan gardu Induk 150 Kv Krapyak
Dalam proses penyediaan energi listrik, aspek keandalan dan kualitas energi listrik sangat perlu diperhatikan. Hal ini perlu dilakukan agar produk listrik yang dihasilkan baik. Untuk menunjang proses penyediaan energi listrik yang berkelanjutan, dibutuhkan suatu sistem proteksi yang handal, yaitu yang mampu melokalisir gangguan dengan responsif. Hal ini bertujuan agar apabila terdapat gangguan di suatu daerah, maka daerah lain tidak mengalami pemadaman listrik. Salah satu bagian dalam sistem proteksi penghantar 150 kV adalah sistem pengaman jarak jauh (teleproteksi), yang mendukung kerja rele jarak (distance relay) agar semakin handal. Idealnya apabila terjadi gangguan di penghantar 150 kV, gardu induk di kedua ujungnya harus segera trip dengan waktu yang relatif singkat. Dalam penggunaan relai jarak dan teleproteksi ini, diperlukan setelan pada zona-zona daerah pengamanannya. Telah dilakukan perhitungan nilai impedansi setelan relai jarak pada saluran transmisi antara Gi 150 kV Srondol dan Krapyak. Nilai impedansi setelan zona 1, zona 2, dan zona 3 dari hasil perhitungan untuk bay Krapyak berturut-turut yaitu 1,765 Ω, 2,647 Ω, dan 4,992 Ω. Dari nilai setelan data existing yaitu 1,89 Ω, 2,835 Ω, dan 5,182 Ω. Sedangkan untuk bay Srondol, setelan impedansi zona 1, zona 2, dan zona 3 hasil perhitungannya berturut-turut yaitu 1,765 Ω, 2,647 Ω, dan 5,56 Ω. Dari nilai setelan data existing yaitu 1,66 Ω, 2,5 Ω, dan 4,78 Ω. Selisih nilai yang relatif kecil diperkirakan karena faktor pembulatan pada saat perhitungan impedansi setelan. Penggunaan relai jarak pada kedua gardu induk ini dilengkapi dengan teleproteksi. Pola teleproteksi yang digunakan untuk saluran transmisi antara GI 150 kV Srondol dan Krapyak adalah PUTT (Permissive Underreach Transfer Trip Scheme). Pola itu akan menghilangkan waktu tunda pembukaan PMT pada saat terjadi gangguan di zona 2, dengan syarat menerima sinyal gangguan dari relai jarak yang mendeteksi adanya gangguan di zona 1 gardu induk lawan.
No other version available