TA DIGITAL
Analisis penilaian kelayakan usaha atas kerjasama pemanfaatan aset tetap negara (Gedung Admiral) oleh kantor Pelayanan kekayaan negara dan lelang (KPKNL) Semarang
Kerjasama pemanfaatan aset negara dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan barang milik negara yang belum/tidak dipergunakan dalam pelaksanaan tugas pokok fungsi penyelenggaraan pemerintah, meningkatkan penerimaan negara dan mengamankan barang milik negara dalam arti mencegah penggunaan barang milik negara tanpa didasarkan pada ketentuan berlaku. Dalam hal ini penulis akan menganalisis salah satu kerjasama pemanfaatan aset negara dalam pembangunan gedung pertemuan Admiral Semarang karena KPKNL Semarang sudah pernah melakukan penilaian atas tanah tersebut, namun belum pernah menganalisis penilaian usaha atas kerjasama pemanfaatan aset negara yang dilakukan. Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui penilaian kelayakan usaha atas kerjasama pemanfaatan aset negara oleh KPKNL Semarang. KPKNL Semarang adalah instansi vertikal DJKN yang mempunyai beban objek penilaian yang relatif besar. Untuk menganalisis menguntungkan atau tidaknya kerjasama pemanfaatan aset negara tersebut diproyeksikan pendapatan, laba rugi, dan arus kas selama jangka waktu kerjasama pemanfaatan, yaitu 30 (tiga puluh) tahun. Metode yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah metode deskripsi dan eksposisi. Metode deskripsi digunakan untuk memaparkan gambaran umum, sejarah singkat dan struktur organisasi KPKNL Semarang. Metode eksposisi digunakan untuk menguraikan tentang bagaimana menghitung kelayakan usaha kerjasama pemanfaatan aset negara. Alat analisis yang digunakan adalah kontribusi tetap, kontribusi variabel, net present value (NPV), payback period (PP), dan internal rate of retun (IRR). Hasil dan kesimpulan berdasarkan analisis perhitungan sebagai berikut: Kontibusi tetap Rp. 2.375.497.873, Kontrinusi variabel Rp. 650.364.788 , Net Present Value (NPV) adalah positif yaitu Rp. 461.908.533, Payback Period (PP) 8 tahun 3 bulan 7 hari dan Internal rate of Return (IRR) 12,61%. Semua metode menghasilkan kesimpulan bahwa kerjasama pemanfaatan aset negara tersebut menguntungkan dan layak diteruskan.
No other version available