TA DIGITAL
Analisis penilian tingkat kesehatan bank dengan metode camel pada PT. BPR Satria Pertiwi Semarang periode 2010-2013
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan bank pada PT. BPR
Satria Pertiwi dengan menggunakan metode CAMEL periode tahun 2010-2013 termasuk dalam kategori sehat, cukup sehat, kurang sehat atau tidak sehat.
CAMEL memiliki lima aspek, yaitu aspek permodalan menggunakan rasio KPMM/CAR (Capital Adequacy Ratio), aspek kualitas aktiva produktif menggunakan rasio KAP 1 (Kualitas Aktiva Produktif) dan KAP 2 (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif), aspek manajemen menggunakan perhitungan manajemen umum dan manajemen risiko, aspek rentabilitas menggunakan rasio ROA (Return On Assets) dan BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional), dan aspek likuiditas menggunakan rasio Cash Ratio dan LDR (Loan to Deposit Ratio). Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode CAMEL berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 30/12/KEP/DIR tanggal 30 April 1997 perihal Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan BPR. Adapun tolak ukur untuk menentukan tingkat kesehatan suatu bank setelah dilakukan penilaian terhadap masing-masing variabel, yaitu dengan menentukan hasil penelitian yang digolongkan menjadi predikat kesehatan BPR. Jenis data yang digunakan adalah data primer diperoleh melalui angket/kuesioner dan data sekunder yaitu laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi PT. BPR Satria Pertiwi periode 2010-2013.
Berdasarkan hasil penelitan yang telah dilakukan pada PT BPR Satria Pertiwi menyatakan bahwa tingkat kesehatan PT. BPR Satria Pertiwi periode tahun 2010 sampai 2013 mendapat predikat SEHAT karena nilai kredit CAMEL lebih dari 81 (batas minimum sehat) yaitu 85,19 pada tahun 2010, 85,38 pada tahun 2011,
84,68 pada tahun 2012, dan 85,55 pada tahun 2013.
No other version available