TA DIGITAL
Studi pengaruh pembangunan PLTMH dan pemasangan kapasitor bank terhadap penekanan rugi-rugi daya jaringan tegangan menengah pada penyulang gardu induk Purbalingga
Dari total 7 penyulang di gardu induk Purbalingga, 3 diantaranya yaitu PBG 01, PBG 05, dan PBG 07 sudah melebihi batas drop tegangan pada jaringan tegangan menengah, yaitu sebesar 5%. Selain itu, jauhnya jarak pelayanan menyebabkan besarnya rugi-rugi daya yang terdapat pada jaringan. Oleh karena itu langkah meminimalisir kasus tersebut sangat gencar dilakukan oleh PT. PLN (Persero) Rayon Purbalingga, salah satunya dengan pembangunan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) dan pemasangan Kapasitor Bank. Dengan simulasi yang diasumsikan pada kondisi operasi optimal pada masing-masing penyulang gardu induk Purbalingga didapatkan bahwa rugi daya ke tujuh penyulang gardu induk Purbalingga sebesar 1,094 MW untuk rugi daya aktif dan 6,237 MVAr untuk daya reaktif, kemudian tiga buah penyulang memiliki persentase susut tegangan terbesar yaitu PBG01 dengan susut sebesar 8,11%, PBG05 sebesar 5,41%, serta PBG07 sebesar 7,52%. Penurunan rugi daya paling besar didapatkan setelah alternatif perbaikan 4, yaitu alternatif perbaikan dengan pembangunan 2 PLTMH dan 3 kapasitor bank. Rugi daya akan turun sebanyak 158 kW + 828 kVAr dan PLN dapat menyelamatkan biaya saving sebesar Rp100.352.237.600, yang disebabkan oleh selisih rugi daya dan biaya penjualan listrik oleh PLTMH
No other version available