TA DIGITAL
Studi pengaruh perbaikan load break switch (LBS) pada sistem remote LBS terhadap peningkatan keandalan jaringan (Studi kasus di wilayah kerja PT PLN (Persero) rayon Purwokerto Kota)
Saat ini keandalan sistem distribusi tenaga listrik merupakan hal yang sangat penting terhadap penyaluran listrik ke konsumen. Salah satu indikator keandalan adalah SAIDI (System Average Interuption Duration Index) yaitu frekuensi angka lama padam rata-rata. LBS (Load Break Switch) merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting terhadap nilai SAIDI tersebut, dimana keberhasilan pengoperasian LBS secara remote dapat menekan nilai SAIDI. Dari 40 LBS yang terletak di wilayah kerja PT. PLN (Persero) Rayon Purwokerto Kota, hanya 17 buah atau 42,5% LBS dilengkapi dengan sistem remote. Namun tidak semua sistem remote LBS tersebut dapat diperasikan dengan baik. Survei yang dilakukan penulis selama 3 bulan menunjukkan bahwa penyebab disfungsinya sistem remote LBS yang sering terjadi dapat berupa gangguan pada provider, tidak tersedianya pulsa, gangguan pada baterai, gangguan pada limit switch maupun gangguan pada sistem pengawatan LBS. Berdasarkan prediksi, didapatkan data bahwa SAIDI pada bulan Desember 2014 adalah sebesar 6,748 dan berdasarkan asumsi bahwaseluruh LBSdapat dioperasikan menggunakan sistem remote, dapat diprediksi bahwaSAIDI pada bulan Desember 2014 adalah sebesar 5,906. Dengan kata lain, perbaikan sistem remote LBS PT. PLN (Persero) Rayon Purwokerto Kota dapat menekan nilai SAIDI sebesar 0,842.
No other version available