TA DIGITAL
Analisis pengaruh excess air terhdap flue gas di PLTU Tanung Jati B unit 2
Proses pembakaran membutuhkan sejumlah udara berlebih (excess air). Excess air digunakan untuk menjamin pembakaran berlangsung dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai excess air terhadap kerugian flue gas dan pengaruhnya terhadap kuantitas produk flue gas berupa CO, CO2, SOx dan NOx. Parameter yang digunakan untuk menghitung nilai excess air adalah O2 content. Metode perhitungan yang digunakan adalah metode ASME PTC 4.1 untuk perhitungan kerugian-kerugian dan efisiensi boiler dan 19.1 untuk perhitungan excess air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai excess air terendah 15,395 % memiliki nilai kerugian flue gas sebesar 4,492 % dan nilai efisiensi sebesar 89,824 %. Sementara itu, nilai excess air tertinggi 23,207 % memiliki nilai kerugian flue gas sebesar 5,573% dan efisiensi sebesar 88,076 %.
Pengaruh yang ditimbulkan dari pasokan excess air terhadap kuantitas produk flue gas berupa CO dan CO2, memiliki tren penurunan terhadap penambahan excess air dan produk flue gas SOx dan NOx bernilai sebanding terhadap pasokan excess
air.
No other version available