TA DIGITAL
Analisis Kinerja Keuangan Pada PT Kereta Api (Persero) DAOP IV Semarang
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui kondisi keuangan yang dapat menggambarkan hasil perkembangan kinerja keuangan perusahaan dari tahun 2004-2008. Data yang digunakan adalah data sekunder dari PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi IV Semarang. Metode penulisan yang digunakan antara lain metode deskripsi, eksposisi, dan analisis. Metode deskripsi digunakan untuk memberikan gambaran umum perusahaan, metode eksposisi untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan, dan metode analisis digunakan untuk memberikan gambaran tentang hasil perkembangan posisi keuangan perusahaan.. Pengukuran rasio didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Keuangan No.740/KMK.00/1989 menunjukkan bahwa PT. Kereta Api (Persero) Daop IV Semarang dalam posisi likuid sebesar 168,2%, solvable sebesar 1.023,6% dengan nilai kecenderungan yang over solvable. Rentabilitas ekonomi tidak dianalisis karena kondisi yang tidak rentabel atau rugi. Analisis trend menggambarkan perkembangan posisi keuangan yang cenderung menurun dari tahun 2004-2008, dilihat dari prosentase penurunan pada total aktiva dan total passiva dari 98% menjadi 96%, serta prosentase kenaikan rugi bersih dari 111% menjadi 125%. Berdasarkan analisis common size pada neraca menunjukkan proporsi aktiva lancarnya semakin meningkat yaitu dari 10,7% menjadi 21,5% dari total aktivanya, kewajiban jangka pendek meningkat dari 7% menjadi 10% dari total passiva. Analisis common size pada laporan laba rugi menunjukkan proporsi yang menurun pada beban pokok penjualan yaitu 128,39% menjadi 115,58%, sehingga rugi operasi yang diperoleh juga menurun dari 28,39% menjadi 15,85%. Selain itu penurunan pada rugi bersih dari 39,54% menjadi 30,46% dari total penjualannya.
No other version available