TA DIGITAL
Analisis rasio keuangan sebagai alat ukur kinerja keuangan pada PRIMKOP Polrestabes Semarang tahun 2011-2013
Tugas Akhir ini bertujuan untuk menentukan kinerja keuangan di Primkop. Polrestabes Semarang melalui perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan aktivitas selama tahun 2011 sampai 2013 yang diukur menggunakan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Nomor: 06/Per/M.KUKM/V/2006 tentang Standar Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi.
Metode penulisan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah metode deskripsi dan metode eksposisi. Metode Deskripsi digunakan untuk menyajikan informasi gambaran umum, struktur organisasi, dan tugas sesuai jabatan pada Koperasi, sedangkan Metode Eksposisi digunakan untuk menghitung memaparkan dan menyajikan analisis mengenai rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan aktivitas.
Dari hasil analisis tahun 2011 sampai 2013 dapat disimpulkan bahwa tingkat likuiditas berdasarkan rasio lancar sebesar 652,68%, 455,16%, dan 518,81%. Untuk rasio kas menunjukkan hasil 98,78%, 58,54%, dan 59,96%. Sedangkan untuk rasio cepat menunjukkan hasil 641,31%, 450,87%, dan 514,11%. Rasio solvabilitas dilihat dari rasio total hutang terhadap modal sendiri sebesar 18,52%,
29,24%, dan 25,19%. Sedangkan rasio total hutang terhadap total aktiva sebesar 14,20%, 20,90%, dan 18,56%. Rasio rentabiltas dilihat dari rentabilitas ekonomi sebesar 9,17%, 7,63%, dan 7,74%. Sedangkan rentabilitas modal sendiri sebesar 10,22%, 8,94%, dan 8,65%. Rasio aktivitas dilihat dari rasio perputaran total aktiva sebesar 0,17 kali, 0,158 kali, dan 0,159 kali. Sedangkan rasio perputaran piutang sebesar 2,48 kali, 2,05 kali, dan 1,61 kali,
No other version available