TA DIGITAL
Studi pengaruh hilangnya kawat netral jaringan distribusi 20 kV penyulang WBO 04 terhadap kinerja ground faul relay di PT PLN (Pesero) rayon Wonosobo
Sistem distribusi tenaga listrik pada penyulang wonosobo 04 menggunakan sistem distribusi bintang tiga fasa 4-kawat dengan pentanahan netral bersama disepanjang jaringan. Sistem akan terselanggara dengan baik apabila terdapat kawat netral yang ditanahkan langsung sepanjang jaringan. Hilangnya kawat netral akan menimbulkan kondisi tidak normal, kondisi tidak normal ini terjadi pada saat adanya gangguan hubung singkat fasa ke tanah, arus yang gangguan muncul akan menurun sehingga mempengaruhi kinerja GFR mengamankan arus gangguan. Terlihat pada zona 2 arus gangguan satu fasa ke tanah tanah sebelum netral hilang adalah 1555,59 A, namun setelah netral hilang menurun menjadi 400,847 A. Pada zona 1 saat nilai arus gangguan dua fasa ke tanah adalah 4141,946 A, mengecil menjadi 3738,35 A yang berada di bawah setting instan. Hal ini akan menurunkan sensitifitas dan kecepatan kerja GFR dalam mengindera arus gangguan tanah. Dari hasil perhitungan waktu kerja didapat zona 2 GFR yang semula bekerja dalam waktu 0,29 detik namun menjadi 0,71 detik saat kawat netralnya hilang. sedangkan untuk GFR zona 1 pada saat terjadi gangguan dua fasa ke tanah, didapat waktu kerja 0,73 detik ketika kawat netral hilang, dari waktu kerja GFR yang harusnya instant yaitu 0,1 detik. Akan tetapi b kinerja GFR tetap dinyatakan andal dalam mengamankan arus gangguan fasa ke tanah minimal yang timbul akibat dari hilangnya kawat netral, dikarenakan nilai arus gangguan masih diatas arus kerja GFR yaitu 300 A untuk zona 1 dan 150 A untuk zona 2.
No other version available