TA DIGITAL
Penerapan sak etap mengenai pencadangan pesangon pada koperasi unit desa Mekar Ungaran
Tugas Akhir ini bertujuan untuk melakukan perhitungan harga pokok produksi produk “Teh Kering, Teh Celup dan Teh Kemasan” dengan metode Activity Based Costing kemudian membandingkan dengan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh pihak PT. Perkebunan Nusantara IX. Perhitungan harga pokok produksi yang tepat akan sangat menentukan penentuan harga jual yang akurat. Dalam memperhitungkan harga pokok produksinya, PT. Perkebunan Nusantara IX menggunakan metode Tradisional. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara adalah data produksi teh Tahun 2013 yaitu data biaya tanaman dan biaya pengolahan teh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi dengan metode Activity Based Costing menghasilkan selisih tiap produknya yaitu untuk Teh Kering sebesar Rp 645,58 (Tidak Menguntungkan) untuk Teh Celup sebesar Rp 18.738,34 (Tidak Menguntungkan) dan Teh Kemasan sebesar Rp 18.764,56 (Tidak Menguntungkan) dan mampu menyajikan biaya produk yang lebih akurat,informatif dan harga jual yang kompetitif.
No other version available