TA DIGITAL
Studi Tentang Setting Ground Fault relay (GFR) dalam Mengamankan gangguan Pada Penyulangan KLS 04 dan KLS 08 di GIS Kalisari
Gangguan yang sering dijumpai pada sistem distribusi antara lain adalah pemadaman pada penyulang 20 kV, yang disebabkan oleh gangguan hubung singkat seperti gangguan tidak simetris (satu fasa ke tanah, antar fasa dan dua fasa ke tanah). Oleh sebab itu, penyetelan rele gangguan tanah (GFR) sangat penting didalam keandalan sistem tenaga listrik, Jika penyetelan ground fault relay (GFR) yang berada di Incoming atau di outgoing kurang baik, dapat menyebabkan pemadaman total (black out ) atau jika salah satu penyulang terkena gangguan, dapat mengakibatkan penyulang lain yang berada pada satu bus juga ikut trip, karena gangguan hubung singkat dapat mentripkan relai yang ada pada incoming feeder. Sehingga perlu dilakukan uji fungsi rele secara rutin pada saat pemeliharaan. Tugas Akhir ini membahas tentang penyettingan relai GFR sisi Incoming 20 kV dengan outgoing 20 kV pada penyulang KLS 04 dan KLS 08 sebagai peralatan pengaman pada jaringan tegangan menengah dengan membandingkan data yang dilapangan dengan data hasil penghitungan masih aman atau sebaliknya. Berdasarkan hasil analisis TMS GFR pada sisi incoming 20 kV adalah 0,33 dan TMS di sisi outgoing 20 kV adalah 0,3. Untuk data di lapangan TMS GFR sisi incoming 20 kV adalah 0,4 dan sisi outgoing 20 kV adalah 0,32. Dari setting rele di Incoming dengan Outgoing 20 kV yang ada di lapangan masih kondisi baik dan aman.
No other version available