TA DIGITAL
Studi Setting OCR dan GFR Terhadap Gangguan Hubung Singkat Berdasarkan Penerapan Zona High Set Pada Penyulangan Kalibakal 07 Area Purwokerto
Pada penyulang Kalibakal 07 setting PMT terhadap recloser terdapat ketidaksesuaian
karena arus instan PMT terlalu kecil sehingga zona kerja pengamanan PMT melebihi zona kerja pengamanan recloser. Sehingga apabila terjadi gangguan hubung singkat di depan recloser sebesar arus instan recloser, PMT justru ikut merasakan dan bekerja (trip). Hal ini tidak diperbolehkan karena seharusnya gangguan tersebut harus bisa diatasi oleh recloser dan PMT hanya sebagai pengaman back up. Maka dari itu setting arus instan pada masing-masing peralatan harus disesuaikan berdasarkan sistem High Set. Sistem High Set merupakan sistem baru yang bertujuan untuk mengimplementasikan pola proteksi pada zona satu. Hal ini bertujuan agar peralatan pada zona satu termasuk trafo tenaga pada GI Kalibakal dapat terlindungi. Sistem High Set juga dapat digunakan untuk menentukan penempatan peralatan proteksi (recloser). Namun pada penyulang Kalibakal 07 sistem High Set justru diterapkan dengan menyesuaikan recloser yang sudah ada dilapangan. Karena cara relokasi tidak mungkin dilakukan, maka cara yang bisa dilakukan adalah melakukan setting ulang arus instan peralatan yang sesuai. Berdasarkan perhitungan arus hubung singkat disepanjang jaringan maka diketahui nilai arus instan untuk zona pengaman GFR PMT adalah sebesar 4250 A dan untuk nilai arus instan zona pengaman OCR PMT sebesar 6130 A. Sedangkan untuk nilai arus instan GFR Recloser adalah sebesar 2500 A dan
untuk nilai arus instan OCR recloser sebesar 3400 A.
No other version available