TA DIGITAL
Analisis manajemen komunikasi data implementasi sistem metering air dan listrik secara digital dengan jaringan terintegrasi
Saat ini bidang teknologi informasi digital berkembang pesat termasuk bidang instrumentasi, maka banyak peralatan yang dialihkan dari tampilan analog ke digital, contohnya meteran air dan listrik. Selama ini, tampilan meteran air dan listrik masih berupa analog sehingga menyebabkan kesalahan pembacaan atau pencatatan nilai meteran tersebut. Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sistem metering air dan listrik secara digital dengan jaringan terintegrasi, yaitu dengan penambahan jenis data dan jumlah pelanggan dengan fokus manajemen komunikasi data sistem. Manajemen data artinya aturan pengiriman data sensor dari sistem agar dapat diterima webserver melalui komunikasi jaringan GPRS menggunakan modul GSM SIM900. Aplikasi sensor waterflow sebagai pengukur debit air menunjukkan rata-rata error 2-4%. Pertambahan volum terukur tergantung debit air mengalir dan berdasarkan putaran kran air. Untuk aplikasi sensor tegangan dan arus sebagai pengukur beban daya listrik menunjukkan besar arus yang terukur tidak tetap karena masuknya arus dari PLN dapat berubah pada jam tertentu. Pertambahan kWH tergantung daya listrik yang diukur. Protokol atau manajemen data yang disusun berhasil diaplikasikan untuk membedakan asal sumber data dan jenis data yang dikirim dari sistem sehingga data dapat diurai kembali di server, maka protokol tersebut dapat berjalan pada sistem metering air dan listrik dengan jaringan terintegrasi yang ditampilkan dalam website.
No other version available