TA DIGITAL
Rancang Bangun Alat Pengukur Daya Mesin Sepeda Motor Yang Mempunyai Main Stand Non Matic Melalui Poros Spocket Dengan Kapsasitas Maksimal 20 HP
Latar belakang penulisan Tugas Akhir ini yaitu pada saat ini produsen sepeda motor bersaing dalam peningkatan performa sepeda motor, hal ini perlu dibuktikan kebenarannya dari spesifikasi yang dikeluarkan oleh produsen. Pada umumnya pengukuran daya dan torsi dilakukan dengan Dynotest yang memiliki dimensi besar, harga mahal serta tingkat keakurasian lebih rendah. Tujuan dari Tugas Akhir ini untuk menghasilkan sebuah alat ukur daya melalui poros sprocket yang memiliki dimensi yang lebih kecil dengan harga yang lebih murah dan hasil lebih akurat. Metode yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini yaitu studi literatur, studi lapangan, dan metode bimbingan. Prinsip kerja alat ukur ini yaitupenerusan putaran mesin melalui poros sprocket yang terhubung dengan disc brake kemudian diberikan pembebanan sebesar 6 [bar] melalui mekanisme pengereman yang terhubung dengan lengan momen yang di ujungnya terdapat alat ukur tekanan. Data tekanan yang terbaca pada alat ukur kemudian diolah dengan menggunakan persamaan daya dan torsi, sehingga didapatkan data dari sampel pengujian daya dan torsi berturu-turut untuk Yamaha Vixion sebesar 12,95 [HP] dan 11,88 [Nm], untuk CB150R daya dan torsi sebesar 16,02 [HP] dan 16,34 [Nm] dan untuk Suzuki Satria F150 nilai daya dan torsi sebesar 14,85 [HP] dan 11,88 [Nm]. Hasil dari perbandingan antara sampel uji dengan spesifikasi produsen dan hasil dynotest didapatkan bahwa nilai daya dan torsi pada Yamaha Vixion berada di bawah spesifikasi dan dynotest, sedangkan untuk Honda CB150R dan Suzuki Satria F150 berada di atas spesifikasi dan dynotest.
No other version available