TA DIGITAL
Evaluasi Pengakuan pendapatan Pada PT Wijaya Karya Beton Wilayah penjualan IV Semarang
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian pengakuan dan pengukuran pendapatan ditinjau dari kebijakan akuntansi perusahaan dengan ketentuan PSAK di Indonesia yang mengatur tentang pengakuan pendapatan, yaitu PSAK No. 23 Metode pengakuan pendapatan yang digunakan dalam proses evaluasi ini adalah metode titik penjualan dengan ketentuan FOB Destination. Pendapatan diukur dari nilai wajar perusahaan yang kemudian dikurangi potongan harga, nilai wajar Wika Beton diukur dari jumlah penjualan selama tahun 2009. Setelah pengukuran, dilakukan pengakuan pendapatan dengan melihat kriteria dalam teori akuntansi dan PSAK No. 23. Hasil evaluasi adalah proses pengakuan pendapatan perusahaan belum sesuai dengan ketentuan PSAK No. 23 yang berlaku umum di Indonesia.
No other version available