TA DIGITAL
Studi tentang keserempakan PMT 150 KV bay trafo 1 G1 Srondol menggunakan cb analyzer Isa 2000
Pemutus tenaga atau PMT adalah sebuah sakelar mekanis yang dapat mengalirkan dan memutus arus pada keadaan normal serta mampu mengalirkan (dalam periode waktu tertentu) dan memutus arus pada keadaan abnormal atau gangguan seperti hubung singkat. Pemutus tenaga merupakan suatu peralatan yang sangat penting dalam mengamankan sistem serta peralatan listrik lainnya dari kerusakan akibat gangguan, untuk itu PMT harus dipelihara secara rutin minimal dua tahun sekali guna menjaga kualitas dan kondisi PMT. Salah satu pemeliharaan yang rutin dilakukan adalah pengukuran keserempakan. Pemeliharaan ini dilakukan dengan cara mengukur waktu yang dibutuhkan oleh PMT untuk beroperasi baik saat membuka ataupun menutup dengan menggunakan alat ukur Circuit Breaker Analyzer ISA 2000. Pemutus tenaga yang digunakan khususnya pada Bay Trafo I Gardu Induk Srondol harus bekerja secara serempak yaitu selisih waktu yang dibutuhkan tiap fasa untuk beroperasi tidak boleh lebih dari 10 mili detik karena apabila PMT tidak serempak dapat menimbulkan ketidakseimbangan beban pada trafo. Tidak serempaknya PMT diantaranya diakibatkan oleh sistem pegas yang terganggu, korosi, batang penggerak terganggu dan kondisi pen pengait yang buruk. Untuk mengatasi ketidakserempakan PMT maka perlu dilakukan penggantian pada komponen yang menyebabkan PMT tidak beroperasi secara serempak serta memeriksa sumber tegangan pada motor. Pengukuran keserempakan pada PMT Bay Trafo I Gardu Induk Srondol menunjukkan hasil kinerja saat open sampai dengan tahun 2013 adalah 88,40% dan saat close adalah 88,28% sedangkan ketika terjadi gangguan kinerjanya adalah 51,28%. Selain itu di sisi keseimbangan menunjukkan beban pada trafo 1 saat terjadi gangguan mencapai skala 19,33 jauh dari keseimbangan yaitu 0.
No other version available