TA DIGITAL
Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Industri Sepatu New Paradise Purworejo Th 2010
Tujuan penelitian Tugas Akhir adalah untuk mengetahui berapa jumlah penjualan yang membuat suatu keadaan menjadi impas serta dapat menentukan perencanaan penjualan yang dapat mendukung perencanaan laba yang ingin dicapai karena analisis BEP melibatkan harga jual, laba dan biaya. Data yang digunakan dalam penelitian ini ditinjau dari jenisnya adalah data kuantitatif dan kualitatif, sedangkan ditinjau berdasarkan sumbernya berupa data primer dan sekunder. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi, sedangkan dalam penulisan data digunakan metode deskripsi dan eksposisi. Setelah diadakan analisis data yang diperoleh dari Industri Sepatu New Paradise Purworejo, pada tahun 2009 perusahaan tidak mengalami kerugian dan tidak juga mendapatkan laba apabila tingkat penjualannya sebesar 5.365 pasang sepatu atau dalam rupiah Rp 639.188.258,79. Jika perusahaan menargetkan laba sebesar Rp 461.432.796,00 pada tahun 2010, tingkat penjualan yang harus dicapai sebesar 14.950 pasang sepatu atau Rp 1.780.981.294,52. Margin of Safety (MOS) dari penjualan yang ditargetkan hanya boleh turun sebesar Rp1.141.799.035,73 atau 64,11%. Dengan ini kondisi perusahaan tetap baik karena perusahaan mempunyai toleransi penurunan penjualan untuk sampai pada titik impas atau Break Event Point. Dalam Penelitian ini ditemukan beberapa alternatif yang dapat dijalani untuk meningkatkan laba pada tahun 2010 antara lain: menetapan harga yang optimal untuk memaksimalkan laba, memperluas segmen pasar dan melakukan promosi melalui iklan. Perusahaan juga perlu menghitung dengan benar biaya untuk menghasilkan produknya. Bahkan perusahaan dapat mengembangkan produk baru atau membuat inovasi dan variasi baru sehingga semakin banyak konsumen yang tertarik.
No other version available