TA DIGITAL
Evaluasi penerapan ceisa-ekspor (customs excise information system and automatin) pada kantor pengawasan dan pelayanan BEA dan Cukai Tanjung Emas Semarang
Penerapan teknologi informasi dipandang sebagai salah satu solusi yang nantinya
dapat meningkatkan pelayanan organisasi. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai merupakan salah satu instansi yang memegang peranan penting dalam kegiatan ekspor dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Penerapan teknologi di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ditandai dengan adanya implementasi CEISA-Ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan melihat tingkat kematangan CEISA-Ekspor berdasarkan kerangka COBIT 4.1 dilihat dari perspektif pengguna yang memuat 7 proses dalam domain Acquire and Implement (AI) dan Deliver and Support (DS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kematangan pada domain AI dan DS berada pada skala 3 (defined) dengan nilai 2,89 dan 2,76. Hal ini berarti bahwa telah ada kegiatan komunikasi dan dokumentasi proses operasional dan pelayanan yang dilakukan serta telah dilaksanakan berdasarkan metode pengembangan sistem komputerisasi yang baik, tetapi proses evaluasi terhadap CEISA-Ekspor belum dilakukan sehingga masih memungkinkan terjadinya penyimpangan dalam implementasi CEISA-Ekspor pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Emas Semarang.
No other version available