TA DIGITAL
Perlakuan akuntansi aset tetap pada KPRI HANDAYANI" UNNES Semarang"
Salah satu faktor pendukung kegiatan operasional perusahaan yaitu aset tetap. Aset tetap yang dimiliki perusahaan pada umumnya semakin lama nilai manfaatnya semakin menurun secara terus menerus dan menyebabkan terjadinya penyusutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi aset tetap pada KPRI “HANDAYANI” UNNES Semarang tahun 2014 dan untuk mengetahui apakah perlakuan akuntansi aset tetap pada KPRI “HANDAYANI” UNNES Semarang tahun 2014 sudah sesuai dengan SAKETAP. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode eksposisi. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif dengan sumber data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik wawancara dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan adalah metode komparatif. Di dalam tugas akhir ini akan diperbandingkan perlakuan akuntansi aset tetap menurut perusahaan dengan perlakuan akuntansi
aset tetap menurut SAK-ETAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aset tetap pada KPRI “HANDAYANI” UNNES Semarang diakui pada saat aset tetap tersebut diperoleh, Pengukuran pada saat pengakuan awal diukur sebesar biaya perolehan, pengukuran setelah pengakuan awal diukur berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus, aset tetap disajikan dalam neraca pada kelompok aset tidak lancar. Perlakuan akuntansi aset tetap pada KPRI “HANDAYANI” UNNES Semarang tahun 2014 sudah sesuai SAK-ETAP namun masih tedapat kesalahan dalam perhitungan penyusutan. Oleh karena itu, sebaiknya KPRI “HANDAYANI” UNNES Semarang melakukan perhitungan penyusutan aset tetap sesuai SAK ETAP agar
tidak terjadi kelebihan atau kekurangan dalam melakukan perhitungan aset tetap.
Kata Kunci: Aset Tetap, Penyusutan, dan SAK ETAP.
No other version available