TA DIGITAL
Perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) pada Batik Omah Laweyan Solo
Tujuan dari Tugas Akhir ini yaitu untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi yang diterapkan oleh Batik Omah Laweyan dan harga pokok produksi menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) serta perbandingannya. Tugas Akhir ini menggunakan data primer yaitu data aktivitas selama kegiatan produksi dan data sekunder yaitu biaya produksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi pustaka sedangkan metode penulisan data menggunakan metode deskripsi dan eksposisi. Hasil perhitungan harga pokok produksi metode konvensional sebesar Rp 165.971 untuk kain batik tulis sutra dan Rp 155.343 untuk kain batik tulis katun. Harga pokok produksi menggunakan Metode Activity Based Costing sebesar Rp 169.938 untuk kain batik tulis sutra dan Rp 161.235 untuk kain batik tulis katun. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa Metode Activity Based Costing memberikan hasil lebih besar dibandingkan dengan perhitungan menurut perusahaan sehingga terdapat selisih, yaitu untuk produk kain batik tulis sutra sebesar Rp 3.967 dan kain batik tulis katun sebesar Rp 5.892. Hal ini terjadi dikarenakan adanya perbedaan pada pembebanan biaya overhead pabrik. Pada metode tradisional, biaya overhead pabrik hanya dibebankan pada satu cost driver saja, sedangkan pada Metode Activity Based Costing menggunakan lebih dari satu cost driver yang disesuaikan dengan aktivitas-aktivitas yang terjadi selama proses produksi.
Kata Kunci : Activity Based Costing (ABC), Harga Pokok Produksi, Biaya
Overhead Pabrik (BOP)
No other version available