TA DIGITAL
Pemanfaatan metode ABC = Activity Based Costing sebagai dasar perhitungan tarif perjalanan wisata pada Mubarok Tour & Travel Semarang tahun 2014
Tugas akhir ini bertujuan untuk menghitung tarif perjalanan wisata Overland City Tour Jogja, City Tour Malang, Ziarah Walisongo, Study Tour Jakarta-Bandung, City Tour Bali, dan Ziarah Wali 7 Bali dengan data tahun 2014 menggunakan metode Activity Based Costing, kemudian membandingkannya dengan perhitungan yang diterapkan oleh Mubarok Tour & Travel. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, data kualitatif, data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka, wawancara, observasi dan metode penulisan menggunakan metode eksposisi dan deskripsi, sedangkan metode analisis data menggunakan metode komparasi untuk membandingkan tarif perjalanan wisata antara perhitungan metode Activity Based Costing dengan perhitungan dari Mubarok Tout & Travel. Terjadi selisih antara perhitungan tarif perjalanan wisata Mubarok Tour & Travel dengan metode Activity Based Costing. Wisata Overland City Tour Jogja terjadi selisih sebesar Rp 296.243,58, City Tour Malang terjadi selisih sebesar Rp 428.945,86, Ziarah Walisongo selisih sebesar Rp 136.862,16, Study Tour Jakarta-Bandung dengan selisih sebesar Rp 128.115,63, City Tour Bali dengan selisih sebesar Rp 57.242,91, dan Ziarah Wali 7 Bali dengan selisih sebesar Rp 99.189,68. Selisih terjadi disebabkan karena pada metode Activity Based Costing biaya aktivitas pada masing-masing produk dibebankan pada banyak cost driver, sedangkan metode akuntansi biaya tradisional membebankan biaya aktivitas pada satu cost driver saja.
Kata Kunci: Metode Activity Based Costing dan Cost Driver.
No other version available