TA DIGITAL
Kendali proportional integral derivative analog untuk pemanas udara dengan arduino dan matlab simulink
Modul Kendali Proportional Integral Derivative (PID) Analog untuk Pemanas
Udara dengan Matlab/Simulink dan Arduino Uno sebagai sistem akuisisi data
telah dibuat sebagai alat peraga praktikum di laboraturium sistem kendali. Modul
ini menggunakan Op-Amp sebagai komponen utama sistem kendali PID
analog.Salah satu aplikasi Op-Amp ini digunakan dalam rangkaian penguat
selisih yang membandingkan nilai setpoin dengan nilai aktual, dimana nilai
setpoin ditentukan oleh saklar selektor dan potensiometer. Keluaran yang
dihasilkan rangkaian penguat selisih kemudian diumpankan ke dalam sistem
kendali PID analog. Hasil dari setiap konfigurasi sistem kendali PID
menghasilkan respon yang berbeda.Keluaran ini mewakili nilai aktual. Untuk
menghasilkan respon terbaik perlu dilakukan kombinasi terhadap nilai penguatan
proporsional (Kp), penguatan integral (Ki), dan penguatan derivatif (Kd) untuk
sistem kendali P, PI, PD, atau PID. Keluaran dari sistem kendali tersebut
diumpankan ke driver arus searah (DC), untuk mengendalikan pemanas udara
sehingga suhunya dapat diatur sesuai dengan nilai setpoin.Suhu pemanas udara
yang diukur dalam derajat celcius diubah menjadi tegangan menggunakan
rangkaian sensor suhu yang dibaca sebagai nilai aktual.Arduino Uno membaca
nilai setpoin dan nilai aktual.Respon keluaran dari sistem pemanas ini dapat
ditampilkan dalam bentuk grafik menggunakan Matlab/ Simulink.Hasil percobaan
menunjukkan bahwa sistem kendali P masih menghasilkan nilai kesalahan yang
besar. Sistem kendali P dengan nilai penguatan Kp yang semakin kecil akan
menyebabkan kesalahan keluaran yang semakin besar. Bila nilai penguatan Kp
diperbesar maka kesalahan keluaran yang dihasilkan akan lebih kecil walaupun
masih terjadi fluktuasi nilai aktual di sekitar nilai setpoin. Untuk sistem kendali
PI, respon keluaran yang dihasilkannya jauh lebih baik. Nilai kesalahan yang
dihasilkan sistem kendali Proporsional dihilangkan oleh sistem kendali Integral,
sehingga dihasilkan nilai aktual yang sama dengan setpoin. Hasil percobaan juga
menunjukkan bahwa sistem kendali PID menghasilkan respon keluaran yang
lebih baik, karena sistem kendali PID menghasilkan kesalahan keluaran yang
jauh lebih kecil dari sistem kendali P dan PI.
No other version available