TA DIGITAL
Analisis tingkat kematangan penanganan manajemen insiden layanan produk TI pada PT telkom divre IV Jateng & DIY berdasarkan framework ITIL V3
Perkembangan informasi yang berkembang pesatnya menuntut untuk melakukan pemanfaatan teknologi dalam hal penanganan manajemen insiden. Insiden merupakan gangguan yang tidak direncanakan atau penurunan kualitas layanan TI.
Tujuan manajemen insiden adalah untuk mengembalikan layanan dalam keadaan sediakala secepat mungkin dan untuk meminimalisir dampak merugikan pada operasi bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran sejauh mana level optimized berjalan pada penanganan manjemen insiden layanan produk TI berdasarkan ITIL V3 di PT Telkom Divre IV Jateng & DIY. Data diperoleh dari hasil studi pustaka, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada pelanggan produk speedy pada kecamatan Banyumanik. Tingkat kematangan dihitung dengan ITIL Process Maturity Framework berdasarkan lima atribut kematangan yaitu Vision and Steering, Process, People, Technology dan Culture. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen insiden berada pada tingkat kematangan 3 (defined).
Penelitian ini juga menunjukan bahwa PT Telkom Divre IV Jateng & DIY telah melaksanakan sebagian proses manajemen insiden menurut ITIL V3. Sehingga menghasilkan keputusan berupa saran dan rekomendasi kepada manajemen di bidang Fault Handling PT Telkom Divre IV Jateng & DIY yaitu memperbaiki dan meningkatkan
kemampuan service desk, melakukan survey dan pengecekan secara rutin dan berfokus tidak hanya pada kepuasan pelanggan tetapi juga tujuan perusahaan.
Berdasarkan uraian dari hasil penelitian mengenai Penanganan Manajemen Insiden PT Telkom Divre IV Jateng & DIY dapat disimpulkan bahwa Penanganan gangguan layanan Speedy menjalankan peranannya dalam penanganan gangguan tersebut dengan baik. Untuk kedepannya diharapkan mengalami peningkatan dan pengembangan dari penanganan gangguan tersebut sehingga gangguan tidak akan terjadi lagi.
No other version available