TA DIGITAL
Analisis unjuk kerja turbin uap pembangkit listrik tenaga uap = PLTU Tanjung Jati B Unit 2 pada beban maksimum periode 2011-2014
Turbin uap merupakan peralatan utama PLTU untuk mengubah energi potensial uap menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Unit II PLTU Tanjung Jati B berkapasitas 660 MW net menggunakan turbin uap dengan 3 tingkat tekanan, yakni: High Pressure Turbine, Intermediate Pressure Turbine dan Low Pressure Turbine telah beroperasi delapan tahun terhitung sejak periode operasi 2006 hingga 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unjuk kerja turbin uap saat beban maksimum periode operasi 2011–2014. Metode perhitungan dilakukan dengan pengambilan data performance test, rumusan perhitungan menggunakan standar ASME PTC 6 untuk menghitung besarnya turbine heat rate berdasarkan input–output serta menentukan efisiensi turbin. Setelah dilakukan perhitungan, diketahui bahwa terjadi penurunan unjuk kerja turbin uap dari 45,1% saat awal operasi 2006 menjadi 44.093% periode operasi 2012 dan periode operasi 2013 menjadi 44,2%. Berdasarkan analisis, penurunan unjuk kerja turbin uap akibat penambahan turbine heat rate. Turbine heat rate merupakan ukuran dari thermal performance turbine yang didefinisikan sebagai jumlah dari energi bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi listrik 1 kWh.
No other version available