TA DIGITAL
Pengaruh nilai High Heat Value batubara terhadap efisiensi boiler pada PLTU Tanjung Jati B Unit 2
Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi boiler PLTU Tanjung Jati B unit 2 ketika beroperasi dengan bahan bakar batubara yang memiliki nilai High Heat Value (HHV) atau nilai kalor yang berbeda-beda. Dengan batubara yang memiliki nilai kalor yang berbeda, akan didapatkan efisiensi boiler yang berbeda. Metode yang digunakan adalah metode kerugian panas (metode tidak langsung) dan metode input-output (metode langsung) kemudian membandingkannya. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa, dengan kedua metode tersebut sama-sama menunujukan bahwa semakin besar nilai High Heat Value batubara maka efisiensi boiler akan semakin besar. Tetapi efisiensi boiler yang didapat menggunakan metode kerugian panas lebih besar dari pada menggunakan metode input-output. Dengan metode kerugian panas efisiensi terbaik adalah 89,93 % dengan nilai High Heat Value batubara terbesar yaitu 25119,13 kj/kg. Dan efisiensi terkecil adalah 88,56 % dengan nilai High Heat Value batubara terkecil yaitu 3337,22 kj/kg. Sedangkan dengan metode input-output efisiensi terbaik adalah 88,98 % dengan nilai High Heat Value batubara terbesar yaitu 25119,13 kj/kg. Dan efisiensi terkecil adalah 87,21 % dengan nilai High Heat Value batubara terkecil yaitu 3337,22 kj/kg.
No other version available