TA DIGITAL
Analisis pengaruh kandungan karbon tetap pada batubara terhadap efisiensi ketel uap PLTU Tanjung Jati B Unit 2
Ketel uap merupakan komponen utama dalam sistem pembangkit yang digunakan untuk mengubah fasa cair menjadi fasa uap. Agar pembangkit dapat dioperasikan secara kontinue ketel uap harus menggunakan jenis batu bara yang tepat sehingga efisiensi ketel uap tetap terjaga tinggi dan produksi listrik dapat terpenuhi. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kandungan dari karbon tetap pada batu bara terhadap efisiensi dari ketel uap pada PLTU Tanjung Jati B Unit 2 antara tanggal 28 Juni 2012 hingga 20 Februari 2014. Untuk menghitung efisiensi ketel uap menggunakan metode kehilangan panas yang berdasarkan American Society of Mechanical Engineers Power Test Codes (ASME PTC) 4.1 Steam Generating Units dan 19.10 Flue And Exhaust Gasses Analyses. Hasil analisis menunjukan bahwa karakteristik efisiensi ketel uap terhadap kandungan karbon tetap semakin menaik. Efisiensi ketel uap tertinggi adalah 89,91% pada saat nilai karbon tetap 44,84% dan efisiensi ketel uap terendah adalah 88,36% pada saat nilai karbon tetap 38,38%. Kenaikan efisiensi ketel uap rata-rata tiap 1% kenaikan karbon tetap adalah 0,2678%.
No other version available