TA DIGITAL
Rancang bangun prototype pembangkit tenaga angin berkapasitas 200 watt untuk penerangan jalan di pantai dengan sensor LDR
Pemanfaatan tenaga angin di pantai sebagai sumber energi alternatif untuk pembangkit listrik bermanfaat untuk penerangan jalan yang belum terdapat listrik dan angin yang dapat dimanfaatkan salah satunya merupakan angin pantai. Tujuan utama rancang bangun ini adalah untuk membuat dan menguji sistem turbin angin sebagai pembangkit listrik yang digunakan pada penerangan jalan di pantai. Turbin yang digunakan berjenis NACA 4415 plat berjumlah 3 buah sudu yang terbuat dari material fiber glass dilengkapi dengan generator putaran rendah 3 phasa, rectifier, regulator tegangan, pemutus arus, aki, inverter dan beban lampu. Tahap selanjutnya dilakukan pengujian untuk mengetahui karakteristik kecepatan angin terhadap tegangan yang dihasilkan oleh generator. Semakin tinggi kecepatan angin maka semakin besar pula tegangan yang dihasilkan. Pengujian dilakukan di Pantai Marina, Semarang. Pengujian dilanjutkan dengan pengujian pembebanan aki menggunakan variasi beban berupa lampu pijar dan diukur arus dan tegangan yang terbaca untuk mengetahui kapasitas maksimal pembebaban aki setelah inverter. Berdasarkan hasil pengujian, karakteristik kecepatan angin terhadap tegangan keluaran generator sebagai berikut: kecepatan angin tertinggi 12 m/s; putaran generator 1741 rpm menghasilkan tegangan AC L-L 53,7 V; tegangan AC L-N 30,5 V; tegangan DC setelah melewati rectifier 75 V. Pada kecepatan angin terendah 4 m/s; putaran generator 120 rpm menghasilkan tegangan AC L-L 2,4 V; tegangan AC L-N 1,4 V; tegangan DC setelah melewati rectifier 5 V. Hasil pengujian pembebanan aki, aki dapat dibebani lampu pijar: maksimal daya 225 watt; arus yang mengalir 1,25 A; tegangan inverter 175 ; tegangan aki sebelum pembebanan 11,9 V; tegangan aki setelah pembebanan 10,2 V.
No other version available