TA DIGITAL
Rancang bangun smart system pada bengkel listrik Politeknik Negeri Semarang untuk penghematan energi listrik berbasis PLC dan SCADA
Sistem pengontrolan pada teknologi jaman sekarang banyak digunakan sistem pengontrolan menggunakan PLC dan SCADA terutama pada perkantoranperkantoran karena kemudahan dalam pengontrolannya. Sistem pengontrolan
penerangan dan tenaga pada bengkel listrik Politeknik Negeri Semarang masih menggunakan saklar manual sehingga sulit untuk memonitoring, oleh karena itu tedoronglah untuk membuat sebuah smart system berbasis PLC dan SCADA. Sistem pengontrolan ini menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) dan PIR (Passive Infra Red). Dalam sistem ini, sistem kontrol yang ada dihubungkan dengan pengontrolan berbasis PLC dan SCADA sehingga dapat dioperasikan baik dimatikan ataupun dihidupkan melalui saklar yang sudah ada dalam pengontrolan PLC dan SCADA. Pengontrolan berbasis PLC dan SCADA dapat dengan mudah memonitoring melalui tempat yang berbeda dan mengetahui lampu mana saja yang sedang on ataupun off. Dengan melakukan pengambilan
data penggunaan energi listrik di Bengkel Listrik Politeknik Negeri Semarang pada beban lampu penerangan, tanpa menggunakan sensor PIR penggunaan energi listrik dalam sehari sebesar 124.94 kWh, sedangkan dengan menggunakan sensor PIR penggunaan energi listrik dalam sehari sebesar 66,15 kWh. Sehingga dari hasil tersebut penghematan listrik yang diperoleh sebesar 52,94%. Dengan adanya sistem pengontrolan ini sehingga dapat memudahkan dalam pengontrolan pada gedung perkantoran serta dapat menghemat energi listrik dalam
penggunaannya.
No other version available