TA DIGITAL
Sistem monitoring suhu dan kelembaban secara realtime berbasis wireless sensor network (studi kasus pengering gabah di UD. Mangunsari, Gunung Pati)
Jaringan sensor nirkabel adalah teknologi nirkabel yang terdiri dari kumpulan node sensor yang tersebar di suatu area tertentu. Potensi jaringan sensor nirkabel dalam bidang teknologi misal dalam monitoring suhu pada alat pengering gabah. Maka dari itu perlu dilakukan monitoring suhu dan kelembaban pada alat tersebut guna menghasilkan gabah yang berkualitas baik yang tentunya akan berpengaruh pada angka produksi gabah para petani. Tugas akhir ini bertujuan untuk memonitoring suhu dan kelembaban pada alat pengering gabah berbasis JSN. Dengan memonitoring parameter suhu dan kelembaban di dalam alat dengan komunikasi WiFi Shield dan server yang akan disajikan secara realtime dan akurat pada interface website guna mengoptimalkan kinerja pengering gabah tersebut, agar dapat menghasilkan kualitas gabah yang baik. Selain itu juga bertujuan menganalisa QoS jaringan yang digunakan antara WiFi Shield dan access point yang terhubung dengan server dengan 6 skenario lokasi pengujian agar sistem bekerja dengan optimal. Tugas akhir ini tidak membahas rancang bangun node sensor, namun ditekankan pada komunikasi node koordinator dengan server. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini dengan meletakkan node koordinator pada lokasi pengering gabah berada kemudian access point dan server pada skenario 6 lokasi yang berbeda. Hasil pengujian didapatkan rata-rata QoS terbaik pada skenario lokasi ke 3 dengan delay 103,904 ms , jitter 153,917 ms, packet loss 0% dan throughput 1239,920 bps. Variasi penghalang pada lokasi pengujian mempengaruhi nilai rata-rata QoS yang diperoleh.
Kata kunci : JSN, monitoring, realtime, NLOS, suhu, kelembaban, QoS.
No other version available