TA DIGITAL
Rancang bangun Biodigester dengan pengontrol temperatur berbasis mikrokontroler ATMEGA16
Biogas merupakan produk inovasi yang dapat menjadi sumber energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan. Potensi kotoran hewan terutama sapi yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai pupuk kandang ternyata dapat menghasilkan biogas. Biodigester adalah alat penghasil biogas yang pada prinsipnya memanfaatkan proses fermentasi (pembusukan) dari bahan organik secara anaerobik (tanpa udara/oksigen) oleh bakteri metanogenesis sehingga dihasilkan gas metana (CH4) yang mudah terbakar sehingga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi. Dalam Biodigester sederhana, temperatur proses yang terjadi sekitar 290-300C dengan tingkat keasaman 4,5-5. Sedangkan proses ideal seperti yang terjadi di dalam lambung sapi yaitu memiliki temperatur antara 350-400C dengan tingkat keasaman 6,6 – 7,0. (Judul) merupakan alat yang dapat membantu mempercepat reaksi pembuatan biogas. Cara kerja alat ini dengan memanfaatkan pemanas yang akan memanipulasi temperatur sebagai salah satu variabel proses untuk mempercepat pembentukan biogas, dengan ditambah motor untuk mengaduk bahan sehingga temperatur merata. Temperatur dan motor akan diatur sesuai dengan kebutuhan menggunakan keypad. Selanjutnya, data temperatur yang terdapat di dalam bak reaksi akan ditampilkan melalui layar LCD.
No other version available